Tsunami
Oleh Ferly Arvidia Anindita (VIII-I)
Hempasan sang nami menyeruak
Tiada yang halangi niatnya
Bangunan demi bangunan
Dihantamnya penuh daya
Nyiur kelapa lambaikan kepedihan
Sang tirta kembali ke peraduan
Tinggalkan nestapa begitu dalam
Jiwa raga tak berdosa berserakan
Pertiwi kembali berduka
Semua seketika membisu
Tangisan terus terpecah
Sukma tak lagi berdaya
Tertatih tuk mencari kabar
Apa yang mereka perbuat?
Dosa apa mereka?
Dalam sekedip mata
Tertimbun tak bernyawa dalam peristiwa
Oh Tuhan . . .
Terimalah mereka disisi-Mu
Ampunilah segala dosanya
Selamat jalan saudaraku
Semoga kau tenang disisi-Nya . . .
Oleh Ferly Arvidia Anindita (VIII-I)
Hempasan sang nami menyeruak
Tiada yang halangi niatnya
Bangunan demi bangunan
Dihantamnya penuh daya
Nyiur kelapa lambaikan kepedihan
Sang tirta kembali ke peraduan
Tinggalkan nestapa begitu dalam
Jiwa raga tak berdosa berserakan
Pertiwi kembali berduka
Semua seketika membisu
Tangisan terus terpecah
Sukma tak lagi berdaya
Tertatih tuk mencari kabar
Apa yang mereka perbuat?
Dosa apa mereka?
Dalam sekedip mata
Tertimbun tak bernyawa dalam peristiwa
Oh Tuhan . . .
Terimalah mereka disisi-Mu
Ampunilah segala dosanya
Selamat jalan saudaraku
Semoga kau tenang disisi-Nya . . .
No comments:
Post a Comment