Wednesday, July 29, 2015

MOS Telah Berakhir !!

Wednesday, July 29, 2015 0 Comments
Dear readers,
Ciao!! Hari ini gw exited banget, hari ini hari terakhir Masa Orientasi Siswa. Yap, Putih Abu-abu t'lah datang menjemputku!! Selama tiga hari ini, banyak banget hal yang berkesan. Mulai dari papan nama yang disobek-sobek, dibentak, sampek nembak kakak senior kelas 12. Coba bayangkan?/ 
Menurutku sih, hari yang paling seru ya hari ini. Karena pada hari ini kakak-kakak senior bersikap cukup ramah pada kami siswa-siswa baru. Yah, meskipun hari ini juga bikin gw kesel. Setidaknya enjoy & fun lah!
Jadi ceritanya gini, tadi pagi waktu istirahat kan waktunya minta tanda tangan ke kakak senior, terutama yang pengurus inti. Waktu itu gw lihat kakak-kakak pengurus inti lagi nongkrong di salah satu sudut sekolah. Gw ngajakin temen-temen gw sekelas buat minta tanda tangan ke mereka. Tapi, temen-temen pada gak mau cuma karena malu + takut sama kakak senior. Ya, mau gimana lagi coba? Habis itu ada kakak senior kelas 11 lewat, "Kenapa gak minta tanda tangan langsung aja, Dek? Masa gak berani? Mereka gak gigit kok. Ah, ada Ferly. Ferly pasti berani, udah Dek sanaa.."
Akhirnya gw pun menghampiri kakak-kakak senior kelas 12 yang wajahnya cakep-cakep itu, parahnya gw di depan sendiri. Temen gw yang nemenin cuma dua anak di belakang lagi, mereka sungguh tega padaku. :"
Akhirnyaa.. Gw pun bersuara, "Permisi Kakak, kami mau minta tanda tangan."
"Tanda tangannya siapa, Dek?"
"Tanda tangannya Kakak Ketua Umum." Ya, itu tujuan utamanya. Minta tanda tangan sama kakak ketua. Gak sadar, ternyata di belakang gw udah banyak anak-anak kelas 10 berkumpul, hampir semuanya lah. Mereka cuma ikutan, lah gw di depan sendiri yang bicara sama kakak senior. Kan ya sakett, jlebb T-T
"Ketua umumnya namanya siapa, Dek?"
"Kak Asdfghjkl, Kak."
"Yang mana orangnya?"
"Itu Kak." 
"Eitss.. Enak banget cuma minta tanda tangan. Ada syaratnya, Dek!"
"Syaratnya apa, Kak?"
"Salah satu atau dua orang di antara kalian harus nembak salah satu kakak yang ada disini. Nanti kalian semua baru bisa dapet tanda tangan kami." Lalu, tiba-tiba kakak yang lain nambahin, "Jangan Kak, terlalu gampang. Gini aja, untuk 5 orang pertama yang berani nembak bisa dapet tanda tangan kita. Lengkap. Gimana, setuju gak?!"
"Tapi, Kak.."
"Itu konsekuensinya, Dek. Kalo kamu mau ya silakan. Enak lho Dek, dapet tanda tangan lengkap.. Ayo, udah. Waktunya mepet lho, cepetan! Siapa yang mau kamu tembak?"
"Okelah, s..ssaaya mau nembak kakak Qwertyuiop." Duh, ini terpaksa. Soalnya tugas surat cintanya gw tujukan sama kakak itu, alhasil ya gw milih kakak itu deh.-.
"Oke, gandeng kakaknya ke tengah sana Dek! Biar semuanya bisa lihat." Sungkan banget gw waktu udah kek gini, tapi ya mau gimana lagi. Demi tanda tangan. Berjuanglah sedikit, meskipun sebenernya gw malu minta ampun.. Akhinya, gw gandeng kakak itu deh ke tengah.
"Pemisi ya, Kak. Maaf.." gw ngomongnya sambil nunduk pasang muka melas, dan kakaknya cuma seyum aja. Dan eng ing eng... Udah di hadapan ratusan siswa, gw di tengah sama kakak itu jadi pusat perhatian, sampe difoto-foto juga sama kakak-kakak dokumentasi. Gw waktu itu cuma diem aja, gw gak tau apa yang harus gw lakuin. Wajah gw makin merah dan udah deg deg-an, gw kan masi polos soalnya :))

*soundtrack on*
This ain't a movie that I wanna see
A tragic story, starring you and me
Yell "cut", we're stuck inside this scene
This is heartache on the big screen
The clock is ticking, and I'm out of time
The camera's rolling, and I forgot my lines
My script is ripped and now I see
This is heartache on the big screen
(5 Seconds of Summer - Heartache On The Big Screen)

Akhirnya, terlintas dalam pikiran tentang kata-kata di surat yang gw tulis. Gw pun bicara sama kakak dengan kata-kata yang ada di surat. Bicara sambil ngeja + gagap-gagap dikit. Kliatan toidi banget gw waktu itu, geblek! Intinya ini yang gw katakan, "Saya tahu, saya hanya junior kelas 10 yang mungkin tak berarti di mata kakak. Tetapi, saya hanya ingin kakak tahu bahwa saya bukan jatuh cinta, saya jatuh hati. Saya tahu, saya tak pantas tuk memiliki kakak. Namun, bolehkah saya untuk selalu berada di dekat kakak?"
Dan kakaknya jawab, "Kalau memang itu yang terbaik bagimu, mengapa tidak?" Ucapannya halus, masih terngiang di pikiranku sampe sekarang, duh. Senyumannya juga tulus. Hanya saja satu hal yang bikin gw down. Yaitu kakak itu tingginya setiang listrik /ya maklum lah, anak paskib, Co. Sie KBB lagi. Gak kaget/ Tapi, masalahnya gw itu pendek, cuma 155 cm, dan gw cuma sepundaknya atau bahkan leih pendek dari itu. Jadi, ya nggak pantes banget. Serasa kakak sama adek jadinya. 
And then.. Gw dapet tanda tangan kakak-kakak senior pengurus inti, lengkap. Yeayy!! Perjuangan gak sia-sia.
Habis itu, kami kelas 10 menuju aula untuk penyuluhan kesehatan. Sebenarnya waktu itu jadwalnya adalah PBB, tapi pelatihnya berhalangan hadir. Alhasil, kami mengikuti penyuluhan. Setelah itu, kami mengikuti outbond bersama kakak-kakak Pramuka. Seru sih, ngangkat-ngangkat temen pake tongkat bambu gitu. Sama persis kek waktu outbond English Day sama JFF di Alun-alun April lalu. Setelah itu, kami makan siang dan shalat. Masih seperti biasa, makan siang dengan cara duduk tegap dan sopan, table manner gitu. Untungnya hari ini gak ada keamanan, setelah shalat langsung dilanjutkan apel penutupan, dan... PENSI!! Yeayy!!
Seneng banget gw, secara kan udah resmi jadi anak Putih Abu-abu. Terus Pensi, gw tampil nyanyi + baca puisi. Tapi, ya gitu. Amburadul..! Tapi, tak apalah. Meskipun, X-4 gak menang, yang penting kan happy! Hitz Four tetap yang terbaik! Dan, gak terasa besok udah pengumuman penjurusan. Bakal berpisah sama temen-temen Hitz Four nih, huhu :" Semoga aja gw masuk kelas MIA. Amiinn ya rabb..
Sebelum berakhir tulisan gw ini, yuk yel-yel dulu yaa!! Pake nada lagu "Love Me Like You Do"

Oh hitz four, is the best
We are one and the best four
Terkompak, terlucu, ter-perfect di SMA 2
Kita semua bersenang-senang. Senang..
Hitz four is the best, hitz for is the perfectly
Hitz four is the best, hitz for is the perfectly
Hitz four is the best, hitz for is the perfectly
Smada pasti jaya!

Sekian, dan terima kasih!!

Siapa kalian?!
Kami siswa Smada calon pemimpin bangsa!!

Friday, July 3, 2015

Happy 12th Birthday GagasMedia!

Friday, July 03, 2015 1 Comments
Okay, previously let me introduce myself. Hello, I'm Ferly Arvidia Anindita. A senior high school student at Bojonegoro, Jawa Timur. I'm just a little girl who loves reading, music, and writing so much! And I am participating GagasMedia 12th birthday. Happy 12th birthday GagasMedia!! #TerusBergegas




Dalam rangka memperingati ulang tahun GagasMedia yang ke-12, GagasMedia berbagi kado untuk para blogger, dengan cara menjawab dua belas pertanyaan dari GagasMedia. Beberapa menit lalu, aku menemukan status GagasMedia tentang "Kado Untuk Blogger", dan aku langsung tertarik untuk mengikutinya. Okay, wish me luck! 😇
And here are my answers!!

Questions :
  1.         Sebutkan 12 Judul buku yang paling berkesan setelah kamu membacanya!
  2.         Buku apa yang pernah membuat kamu menangis, kenapa?
  3.         Apa quote dari buku yang kamu ingat dan menginspirasi?
  4.         Siapakah tokoh dalam buku yang ingin kamu pacari? Hayo, berikan alasan kenapa kamu cocok menjadi pasangannya.
  5.         Ceritakan ending novel yang berkesan dan tak kamu lupakan!
  6.         Buku pertama GagasMedia yang kamu baca dan kenapa kamu memilih itu?
  7.         Dari sekian banyak buku yang kamu punya, apa judul yang menurutmu menarik, kenapa?
  8.         Sekarang lihat rak bukumu.. cover buku apa yang kamu suka, kenapa?
  9.         Tema cerita apa yang kamu sukai, kenapa?
  10.         Siapa penulis yang ingin kamu temui, kalau sudah bertemu, kamu mau apa?
  11.         Lebih suka baca e-book atau buku cetak?
  12.         Sebutkan 12 kata untuk GagasMedia menurutmu!


Answers :
  1. 12 buku yang paling berkesan setelah aku baca, ini urutannya :
1.      Happily Ever After by Winna Efendi
2.      Let Go by Windhi Puspitadewi
3.      Refrain by Winna Efendi
4.      7 Misi Rahasia Sophie by Aditya Yudis
5.      8.. 9.. 10.. Udah Belom?! by Laurentia Dermawan
6.      Pura-Pura Cinta by Kezia Nadira
7.      Dance For Two by Tyas Effendi
8.      Cotton Candy Love by Priscila Stevanni
9.      Kynigos by Yoana Dianika
10.  Perahu Kertas by Dee
11.  In A Blue Moon by Ilana Tan
12.  Cinta Brontosaurus by Raditya Dika
2.      Buku yang pernah membuatku menangis adalah “7 Misi Rahasia Sophie”. Jujur aja sih, setiap novel yang pemerannya ada yang meninggal di ending-nya, pasti aku nangis. Tapi, novel “7 Misi Rahasia Sophie” bener-bener bikin aku nangis karena pemeran utamanya, Sophie meninggal, dan yang bikin aku sedih lagi ternyata semua misi rahasia Sophie itu untuk mengubah sifat-sifat Marko yang jelek. Sophie sangat peduli dengan sahabatnya itu, tapi tak disangka Sophie malah meninggal karena penyakit berbahaya yang menggerogotinya. Apalagi waktu novel ini difilm-kan, waktu nonton film-nya malah gak berhenti nangis. :”
3.      Quote yang paling aku ingat, dan sangat menginspirasi adalah quote dari novel Happily Ever After. Ini quote-nya :
Nggak semua cerita punya akhir yang bahagia. Begitu pula hidup. Bahkan, sering kali hidup punya kejutan tersendiri.” –Winna Efendi, Happily Ever After
Hidup adalah sebuah hak yang istimewa. Karenanya, kita perlu melakukan kewajiban kita untuk menjalaninya sebaik mungkin.”  –Winna Efendi, Happily Ever After
4.      Tokoh yang ingin aku pacari? Ehm, menurutku tokoh Marko di novel 7 Misi Rahasia Sophie. Meskipun Marko terlihat cuek, dan menyebalkan. Tapi, sebenarnya Marko sayang, dan peduli sama Sophie. Buktinya Marko mau nganterin, dan nurutin hampir semua permintaan Sophie. Marko sebenarnya juga menaruh hati pada Sophie, meskipun Sophie tak akan pernah tahu, cinta Marko ke Sophie sangat tulus. Selain itu, Marko adalah tipe cowok yang humoris. Yang jelas tokoh Marko adalah sosok yang bisa membuatku terpesona, dan terkagum-kagum. Hehee xD.
5.      Ending novel yang paling berkesan dan gak bakal aku lupakan adalah ending dari novel Refrain. Bertahun-tahun Niki berpisah dengan Nata, karena Nata harus melanjutkan sekolah musiknya di luar negeri. Hingga Niki sudah menjadi seorang guru di sekolah dasar. Tak disangka, mereka dipertemukan kembali dengan perasaan yang sama. Perasaan yang mereka kembangkan sejak mereka seumur jagung.
6.       Jujur aja sih, aku mulai baca novel itu baru tahun 2012-an. Jadi, belum banyak novel yang pernah kubaca. Nah, novel GagasMedia yang pertama kali aku baca itu novel Refrain dari Kak Winna. Kenapa memilih itu? Pertama kali waktu beli buku, pasti yang aku lihat adalah covernya. Begitu lihat cover Refrain yang gambarnya amplop biru gitu udah tertarik. Karena covernya simple banget, dan aku suka simple. Kedua, aku baca sinopsisnya, dan aku juga langsung tertarik waktu baca sinopsisnya. Perfect banget, akhirnya langsung beli deh.
7.      Judul buku yang paling menarik dari semua buku yang aku beli adalah judul “Happily Ever After”. Kenapa? Karena “Happily Ever After” adalah kalimat yang biasa diucapkan di akhir dongeng-dongeng bahasa inggris, berhubung aku pecinta dongeng akhirnya ya langsung tertarik gitu. Waktu mau beli, juga sempat debat sama temen perkara judulnya yang inilah yang itulah. Yang katanya mirip judul lagu juga, entahlah.
8.      Cover yang paling menarik, menurutku cover novel “Happily Ever After”. Lagi-lagi novel ini, kenapa? Ya, karena aku rasa semua novel karangan Kak Winna Efendi itu perfect banget. Cover dari novel “Happily Ever After” itu simple banget, dan bikin orang yang lihat itu penasaran. Menurutku, cover novel yang bagus itu yang ada ilustrasi bergambarnya.
9.      Tema yang paling aku suka itu adalah literature, jadi cerita yang mungkin terjadi pada kehidupan nyata, dan dibumbui dengan sedikit percintaan, sahabat, atau lainnya. Cerita seperti itu bisa membawa kita untuk membayangkan apa yang sebenarnya terjadi pada kehidupan sang tokoh. Lalu, kita juga bisa mendapat pengalaman baru dari kehidupan sang tokoh.
10.  Penulis yang paling ingin aku temui adalah Kak Winna Efendi sama Bang Raditya Dika. Aku terinspirasi dari kata-kata Kak Winna yang sangat menyentuh pembacanya, juga sangat mudah diserap. Seakan-akan tulisan Kak Winna bisa menghipnotis pembacanya. Dan, aku juga ingin belajar bagaimana cara menulis kalimat-kalimat seperti itu. Lalu, mengapa aku ingin bertemu Bang Radit? Karena aku suka banget sama kalimat-kalimatnya yang begitu humoris, obat galau banget pokoknya. Lalu, pengalaman-pengalaman lucunya yang dishare di twitter juga kocak banget, apalagi video-videonya yang di youtube. Yang jelas Bang Radit itu bikin perut jadi kaku karena kebanyakan ketawa, hehee.
11.  Kalau aku sih lebih ke buku cetak ya. Buku cetak itu lebih mudah dipahami isi tulisannya, karena bisa diberi garis kalau ada yang kurang paham. Benr sih kalau e-book itu menghemat kertas, tapi kalau kelamaan baca di depan layar itu bisa membuat mata jadi kering, merah, terus berair. Daripada merusak mata, mending baca di buku meskipun buku itu lebih berat dari gadget. But, e-book is good too.
12.  Semakin jaya, dan sukses selalu dalam menerbitkan karya-karya penulis profesional Indonesia!
Terima kasih untuk GagasMedia yang telah mengadakan event ini, and I hope I’ll be lucky for get the special gifts from GagasMedia. Amiinn.. Thanks a lot GagasMedia!! 😊